Dalam keheningan sepertiga malam aku berdoa, mengatasnamakan kerinduan yang selalu mengganggu tidur lelapku. Kau yang jauh disana mungkin tengah mengharapkan gadis selain aku bukan?. Mungkin disini hanyalah aku yang berharap tentangmu. Tentang kebahagiaan kita yang aku khayalkan sendiri. Tapi nyatanya aku bukan satu-satunya untukmu. Aku hanyalah seorang benalu yang mengusik ketenanganmu dan berharap kelak akan menjadi bunga indah yang tumbuh dalam hatimu. Aku mencintaimu karena Allah. Selalu ku sertai namamu disetiap doa yang ku panjatkan. Jika ada catatan doa yang kupanjatkan setiap harinya, mungkin halamannya terisi penuh oleh namamu. Oleh segala keluh kesahku tentangmu. Tentang bagaimana tidak adilnya kehidupan pada hatiku. Bagaimana tidak? Aku mencintai seseorang namun diacuhkan. Apa menurutmu itu adalah keadilan yang sesungguhnya? Apa menurutmu cinta ini tak memiliki makna? Mungkin sudut pandangmu tentangku yang membuat hatimu sekeras batu. Apa aku harus pergi agar kau rindu? Bagiku itu cukup bodoh untuk membuktikan, tapi jika itu membuatmu sadar apapun akan kulakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar